Rabu, 21 Maret 2012

Films Review

  Terinspirasi dai beberapa film yang menyeruak di Indonesia ternyata gak banyak film yang "bagus" menurut saya. mungkin sineas Indonesia terlalu terpaku pada film-film barat yang notabennya identik dengan sex dan kekerarasan. padahal, jika dilihat dari budaya kita, hal tersebut sangatlah tabu. tapi apadaya, penonton Film Indonesia sudah terlanjur menyukai film bergenre yang demikian.
  Tujuan saya membuat Review film ini untuk membuka wawasan kita terhadap dunia perfilm-an Indonesia yang ternyata ada film yang benar-benar layak ditonton untuk semua usia dan tujuannya pun jelas. dari Film Petualangan Sherina sampai film horror yang memang tidak menunjukkan nilai Sex didalamnya, seperti Jelangkung.  

1. Petualangan Sherina

   Film
yang diperankan oleh Sherina ( Sherina Munaf ) dan Saddam ( Derby Romero ) ini tentu sudah tidak asing lagi dibenak kita. Film yang dirilis pada tahun 2000 ini jelas mengundang minat penonton Bioskop setelah vakum dari beberapa film bioskop di era 90'an. berikut sinopsis mengenai film  Petualangan Sherina.

 
  Ayah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari majikan Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).
  Hal ini diketahui Sherina saat berliburan ke rumah Ardiwilaga. Dalam kesempatan ini permusuhan kedua anak tadi berubah menjadi persahabatan, karena keduanya diculik oleh Pak Raden (Butet Kertaradjasa), suruhan Kertarejasa (Djaduk Ferianto), yang menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, untuk proyek propertinya.



2. Jelangkung
   Film bergenre horror ini bisa dibilang film yang mebuat semua penontonnya berdecak kagum dan bangga. mengapa? dibandingkan dengan film horror sekarang ini sangat jauh kualitas ceritanya. dimana seperti yang kita ketahui sebelumnya, film horror sekarang ini lebih menonjolkan sisi negatifnya. berikut sinopsis film jelangkung .

  Ferdi (Winky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja) adalah empat sekawan berbeda karakter dari Jakarta yang selalu penasaran mencari pengalaman bertemu dengan makhluk halus di tempat-tempat angker. Mereka telah mendatangi berbagai tempat yang dikabarkan berhantu, namun tak kunjung menjumpai yang mereka cari. Lelah tidak menemukan yang mereka cari, mereka mendapat ide untuk pergi ke sebuah desa bernama Angkerbatu di daerah Jawa Barat yang dikabarkan banyak mendapat kasus penampakan makhluk halus dan orang kerasukan.
Setibanya di desa Angkerbatu semua terasa biasa-biasa saja sampai mereka menemukan sebuah kubur tanpa nama di tengah hutan desa tersebut. Kubur tersebut sangat misterius karena tidak diletakkan bersama kubur lain seperti kubur-kubur pada umumnya. Setelah putus asa tidak menemukan penampakan apa pun selama tiga hari, mereka putus asa dan memutuskan untuk pulang. Namun pada malam terakhir, Soni yang menginginkan untuk memiliki ilmu gaib, diam-diam melakukan ritual "jelangkung" di kubur misterius tersebut. Jelangkung adalah sebuah ritual mistik kuno yang konon bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata dan menitis ke sebuah boneka dari batok kelapa dan tongkat kayu. Soni menjalankan ritual sambil mengucapkan mantra: "Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar" untuk memanggil makhluk halus. Kemudian Soni menancapkan boneka jelangkung ke kubur tersebut. Ferdi, Gita, dan Gembol mengetahui hal ini, dan walau tertarik untuk melihat reaksi boneka jelangkung, mereka memaksa Soni untuk menghentikan ulahnya tersebut. Kecewa karena tak ada reaksi dari boneka itu, Soni pun marah dan pergi meninggalkan teman-temannya beserta boneka yang masih tertancap di kubur misterius. Mereka pun akhirnya meninggalkan kubur tersebut tanpa mencabut boneka jelangkung, tak menyadari bahwa sesuatu telah terjadi pada boneka jelangkung setelah mereka pergi. Setibanya di Jakarta, rentetan peristiwa aneh pun mulai terjadi dengan mereka, masing-masing dengan cara tersendiri oleh sesosok hantu anak kecil yang mengerikan.
Saat mendatangi sebuah bangunan rumah sakit tua yang dikabarkan digentayangi oleh arwah hantu penasaran suster ngesot, Ferdi, Gita, Gembol, dan Soni akhirnya menemukan kengerian yang selama ini mereka cari. Ketakutanlah yang akhirnya menyelimuti mereka. Zulfikar (Ian's Bahtiar), teman kuliah Ferdi, menyarankan supaya mereka menemui Sakimin (Chandra), seorang paranormal yang dia kira bisa membantu mereka keluar dari masalah mengerikan ini. Paranormal tersebut mengetahui perbuatan mereka dan menyuruh mereka untuk segera kembali ke desa Angkerbatu, menemukan kubur misterius tersebut dan mencabut boneka jelangkung yang mereka tinggalkan. Namun perjalanan mereka tidak akan semudah yang mereka bayangkan. Hal mengerikan sedang menanti mereka di kubur misterius desa Angkerbatu tersebut.


3. SKUT ( Surat Kecil Untuk Tuhan )
  Film drama keluarga ini mengangkat tentang sebuah kisah nyata yang dialami oleh Gita Sesa Wanda Cantika ( Dinda Hauw ) yang mengalami suatu enyakit yang membuat dia hampir kehilangan semangat hidupnya. meskipun demikian, Ayah Keke ( Alex Komang ) begitu sabar menghadapi penyakit yang diderita oleh putrinya sehingga Keke-pun bersemangat menghadapi penyakitnya. selain dukungan dari ayah dan kakaknya, keke mempunyai 6 sahabat yang setia baik suka maupun duka. dibalik itu semua, kita dapat belajar bahwa kita sebagai manusia tidak boleh kalah oleh suatu penyakit apapun, karena Tuhan mempunyai rencana yang lebih indah dari in i semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar