Kamis, 03 Februari 2011

Valentine? oh bukan gue banget...

   Wow... tinggal menghitung hari lagi nih buat hari valentine. Yup, kalian udah nyiapin apa buat pasangan kalian? pasti sudah yaaa? ya iyalaaaah... orang hari valentine tuh pasti hari yang paling kalian tunggu. dan, menurut persepsi banyak orang, hari valentine itu hari kasih sayang pada pasangannya. jarang banget deh yang menyatakan kasih sayangnya sam orang tua ataupun sahabat. saya ulangi, JARANG BANGET. paling juga, setengah daripada anak jomblo aja yang menyatakan rasasayangnya sama orangtua maupun sahabatnya. dan sisanya, mereka masa bodo. gue sih lebih setuju sama orang yang masa bodo sama hari Valentine. toh, apa sih gunanya hari valentine? apa spesialnya? emm,... saya hanya mau ngasih sejarah valentine saja sama kalian... ini berdasarkan buku yang saya baca. haha . jadi inget sinetron Kepompong. ngomong-ngomong kemana yah itu sinetron. sinetronnya bagus. menjunjung tinggi arti persahabatan. Love ya... :)
Perayaan hari Valentine termasuk salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi kecintaan terhadap sesembahan mereka.

Perayaan Valentine's Day memiliki akar sejarah berupa beberapa kisah yang turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah yang paling masyhur tentang asal-muasalnya adalah bahwa bangsa Romawi dahulu meyakini bahwa Romulus (pendiri kota Roma) disusui oleh seekor serigala betina, sehingga serigala itu memberinya kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Februari setiap tahun dengan peringatan yang megah. Di antara ritualnya adalah menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tadi di depan rombongan. Keduanya membawa dua potong kulit yang mereka gunakan untuk melumuri segala sesuatu yang mereka jumpai. Para wanita Romawi sengaja menghadap kepada lumuran itu dengan senang hati, karena meyakini dengan itu mereka akan dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah.
   Bagi seorang muslim, menyembah berhala itu sama aja dengan Musyrik. menyekutukan Allah. dan, salah satu dosa yang tidak akan di ampuni oleh-Nya adalah MUSYRIK. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar